Posts

Showing posts with the label Stochastic

Divergensi Indikator Teknikal (1)

Image
Divergensi antara indikator teknikal dan pergerakan harga merupakan sinyal trading yang sering digunakan. Divergensi indikator juga bisa digunakan sebagai alat konfirmasi sebelum entry. Cara trading dengan pengamatan divergensi tidak hanya digunakan di pasar forex, tetapi juga populer diterapkan di pasar saham dan komoditi karena para pelaku yang menggerakkan harga pasar mempunyai karakteristik yang hampir sama. Indikator teknikal yang sering dilihat divergensinya terutama adalah indikator oscillator seperti RSI , MACD ,  stochastic , CCI dan William%R. Divergensi indikator teknikal bisa dianggap sebagai  leading indicator  dan tidak terlalu sulit untuk dimonitor. Ciri utama trading dengan divergensi indikator teknikal adalah buy pada harga lembah  (bottom price)  atau mendekati level support, dan sell pada harga puncak  (top price)  atau dekat dengan level resistance. Jika diterapkan dengan parameter waktu indikator yang tepat, probabilitas kebe...

Sifat Dasar Indikator Stochastic (2)

Image
Pada pembahasan sifat dasar indikator stochastic sebelumnya telah dicontohkan hubungan antara indikator stochastic dengan analisa gelombang Elliot (Elliot wave) yang selalu terjadi pada pasar riil. Untuk memudahkan analisa, pergerakan harga pada trading chart diasumsikan ideal sesuai dengan pola gelombang Elliot. Pada bagian ini akan dilihat pengaruh dari setting untuk metode moving average yang digunakan, jumlah bar dan setting parameter %K dan %D. Setting untuk metode moving average Seperti telah diketahui bahwa sifat dasar pergerakan indikator stochastic adalah mirip dengan pergerakan gelombang Elliot pada pergerakan harga yang sebenarnya terjadi di pasar. Masih dengan chart pergerakan harga ‘ideal’ pada bagian (1), kita akan melihat pengaruh metode moving average yang digunakan. Pada platform trading Metatrader, untuk indikator stochastic ada 4 pilihan setting moving average, tetapi yang biasa digunakan adalah simple dan exponential. Gambar berikut adalah perbedaanny...

Sifat Dasar Indikator Stochastic (1)

Image
Indikator yang dibuat oleh George Lane pada tahun 50-an ini cukup populer digunakan dalam trading pada hampir semua jenis pasar termasuk pasar forex. Dengan mengetahui sifat dasar sebuah indikator teknikal, maka akan mudah bagi trader untuk menggunakannya dalam kondisi pasar yang sesungguhnya. Pada bagian 1 artikel ini dicontohkan korelasi indikator stochastic dengan analisa gelombang Elliot (Elliot wave) yang selalu terjadi pada pasar riil. Pada bagian selanjutnya akan dibahas setting parameter %K dan %D. Untuk memahami indikator stochastic secara menyeluruh diperlukan pemahaman teori pola bentuk gelombang Elliot (Elliot wave formation). Tetapi seperti dituliskan oleh pembuatnya George Lane, untuk mengetahui sifat dasar stochastic tidak harus mempelajari Elliot wave dengan detail melainkan cukup dengan hanya menggunakan pendekatan konsep dasarnya saja. Konsep dasar teori Elliot wave adalah bahwa sebuah trend pergerakan harga (uptrend maupun downtrend) terdiri dari 5 gelombang...

Strategi Arah Balik Fibonacci Retracement

Image
Arah balik Fibonacci retracement terjadi setelah pergerakan harga retrace melampaui level-level Fibo-nya, kemudian berbalik sesuai arah trend semula. Dengan mencermati karakteristik arah balik Fibo retracement terhadap level-level Fibo-nya, kita bisa mengembangkan suatu strategi trading alternatif dalam menerapkan Fibo retracement. Dalam teori Fibonacci retracement dinyatakan bahwa setelah harga bergerak naik / turun dan mencapai titik tertinggi / terendahnya, maka akan terjadi retracement pada level-level 23%, 38%, 50%, 62% atau 76% dari range total kenaikan / penurunan harga, sebelum akhirnya menembus (break) level harga tertinggi / terendahnya. Trader biasanya mencermati level-level tersebut dan masuk posisi saat harga berbalik arah pada level-level Fibo tersebut, tentu saja setelah dikonfirmasikan dengan indikator yang lain atau formasi price action yang terbentuk pada level-level tersebut. Pada chart EUR/USD H1 berikut, terlihat support yang cukup kuat pada level-level Fi...

Indikator Stochastic

Image
Di pelajaran kali ini kita akan mempelajari indikator Stochastic. Serupa dengan indikator di pelajaran sebelumnya Parabolic SAR , Stochastic juga membantu trader untuk menentukan di mana sebuah trend akan berakhir. Stochastic pada dasarnya adalah oscillator yang mengukur kondisi overbought dan oversold pada pasar. Karakter dua garis pada indikator ini mirip dengan karakter garis MACD; bahwa satu garis bergerak lebih cepat ketimbang garis lainnya.. Trading dengan Stochastic Meski memiliki persamaan dengan Parabolic SAR , namun yang membedakan keduanya adalah kemampuan Stochastic, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, stochastic membantu trader seperti kita untuk memastikan kapan pasar dalam kondisi overbought dan kapan saatnya ia oversold. Stochastic dihitung dengan skala 0 hingga 100. Ketika dua garis stochastic berada di atas angka 80 (titik-titik merah yang terhubung menjadi garis pada grafik di atas), maka hal ini mengisyaratkan bahwa pasar dalam kondisi overs...