Posts
Showing posts with the label EUR/USD
Tip Trading Pada Mata Uang Utama - Bagian 1: EUR/USD
- Get link
- X
- Other Apps
Trading pada pasangan mata uang US dollar memberi kesempatan kepada trader untuk berpartisipasi dalam pergerakan siklus ekonomi global. Jika ingin diversifikasi modal selain US dollar, kita bisa buy Euro (EUR/USD); jika percaya perekonomian Jepang bakalan tumbuh pesat, kita akan buy Yen (USD/JPY); atau jika terjadi ketegangan politik global, kita sebaiknya buy Swiss Franc (USD/CHF). Dalam seri tulisan ini akan dibahas apa saja yang seharusnya diperhatikan trader jika trading pada 4 pasangan mata uang utama dalam pasar forex, yaitu: EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD dan USD/CHF. 1. EUR/USD Sering jadi headline dalam berita pasar forex dunia, pasangan mata uang EUR/USD boleh jadi adalah yang paling populer didunia. Sejak mulai diperdagangkan di tahun 2000 nilai dan volume perdagangannya terus meningkat, walaupun terjadi koreksi penurunan sepanjang tahun 2005 namun nilai Euro kembali menguat terhadap US dollar pada awal tahun 2006 dan mencapai rekor tertingginya di level 1.6 per US doll...
Analisa Teknikal 14-18 September 2015
- Get link
- X
- Other Apps
Analisa teknikal mingguan berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (11 September 2015), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang. EUR/USD: Chart daily : cenderung bullish: 1. Harga kembali menembus kurva resistance psikologis simple moving average (sma) 200 day dan bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands . 2. Kurva indikator RSI bergerak diatas level 50.0 yang menunjukkan sentimen bullish. 3. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau yang menunjukkan dominan bullish. 4. Konfirmasi untuk buy jika kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah bawah, dan garis histogram OSMA bergerak diatas level 0.00. Level pivot mingguan : 1.1267 Resistance : 1.1383 ; 1.1435 ; 1.1533 ; 1.1620 ; 1.1753 ; 1.1810 (level 38.2% Fibonacci retracement-2) ; 1.1875 ; 1.2000 ; 1.2130 (level ...
Review Teknikal Akhir Pekan: EUR/USD Bullish Di Atas 1.1283, GBP/USD Inside Bar
- Get link
- X
- Other Apps
EUR/USD Bergerak naik, pelan tapi cukup meyakinkan, setelah price action bullish engulfing H1 pada hari Kamis dan Jumat pekan lalu melakukan breakout terhadap level-level resisten intraday. Alhasil, break di atas Kijun-sen Daily 1.1283 akan tetap menjaga risiko bullish untuk berhadapan dengan resisten 1.1435 (High 18 Juni) dan 1.1465 (High 15 Mei). Indikator RSI sejauh ini ikut mendukung dengan bergerak naik di atas value 50.00 dan menyediakan cukup ruang yang memungkinkan harga bergerak naik lebih tinggi mengejar area resisten 1.1435/65. Secara historis pada bulan Mei dan Juni, kisaran harga 1.1435/65 pernah menjadi area resisten yang sangat kuat dan EUR/USD berkali-kali kehilangan momentum bullish ketika mulai mendekati zona tersebut. Break tegas terhadap area resisten itu baru terjadi setelah bank sentral China mendevaluasi mata uang Yuan di bulan Agustus yang lalu dan EUR/USD kemudian melejit naik mencetak harga 1.1713 (High 24 Agustus). Pekan depan kita akan be...
Outlook Teknikal EUR/USD 25 Agustus: Menunggu Breakout Inside Bar H4
- Get link
- X
- Other Apps
Spike dengan upper shadow yang panjang setelah EUR/USD menyentuh 1.1713 kemarin sempat memunculkan pemikiran bahwa pair ini akan segera terkoreksi. Tapi skenario koreksi tersebut batal (atau tertunda?) setelah aksi harga dalam skala intraday dibatasi oleh Inside Bar dengan range 1.1621 - 1.1517, seperti gambar di bawah ini: Sejauh ini, pergerakan harga di atas turning-line (Tenkan-sen) 1.1540 masih berisiko upside mengejar 1.1621, dimana break tegas di atas level ini mengkonfirmasi bullish continuation untuk menguji kembali High 1.1713. Sebaliknya pada sisi downside, di bawah 1.1540/1.1517 berpeluang mengkonfirmasi koreksi jangka pendek berhadapan dengan support dinamis Kijun-sen 1.1364. Barangkali yang harus menjadi catatan adalah, saat ini kita berada di minggu terakhir bulan Agustus, atau end of month. Jika kita melihat aksi harga pada skala Weekly atau Monthly, potensi untuk mengejar 38.2% retracement di kisaran 1.18 tetap terbuka terutama setelah breakout dari res...
Dollar Rebound, Masih Rentan
- Get link
- X
- Other Apps
Jakarta, Strategydesk – Dollar rebound hari ini, mencoba bangkit dari level terendah dalam tujuh bulan yang dialaminya akibat berkurangnya prospek kenaikan suku bunga. Pernyataan pejabat the Fed belum sepenuhnya melepaskan dollar dari tekanan, mengingat tidak menegaskan kenaikan September. Dollar rebound hari ini setelah mengalami tekanan namun ketidakjelasan prospek kebijakan the Fed masih membayangi. Dalam pidato semalam, Presiden the Fed distrik Atlanta Dennis Lockhart hanya mengatakan suku bunga masih bisa naik suatu saat tahun ini. Menurutnya, meski peluang kenaikan itu masih ada, hal itu kini rumit karena kondisi inflasi yang masih rendah karena kejatuhan harga minyak dan apresiasi dollar. Selain itu, ia juga melihat devaluasi yuan sebagai faktor yang memberatkan. Lockhart merupakan pejabat the Fed pertama yang menyebut dampak devaluasi yuan terhadap prospek kebijakan. Padahal dua minggu lalu, ia mengatakan adanya ruang untuk menaikkan suku bunga September nanti. Memang, pe...
24 - 28 Agustus 2015 : Pergerakan GBP/USD Terbatas, EUR/USD Berpotensi Terus Menguat
- Get link
- X
- Other Apps
1. Analisa GBP/USD Keringnya arahan fundamental dipekan lalu membuat pasar ragu-ragu membeli sterling, sekalipun kondisi dollar AS terus dilemahkan oleh sisi negatif pertemuan FOMC Juli . Sektor pinjaman publik Inggris tercatat sebanyak -£2.07 milyar bulan Juli vs -£2.4 milyar, tampaknya telah memberatkan Sterling untuk melanjutkan rally. Pekan ini data GDP Inggris kwartal ke 2 tahun 2015 dan pidato gubernur Bank of England oleh Mark Carney pada simposium ekonomi di Jackson Hole, akan ikut menggerakan mata uang Sterling. Prediksi: Pengamatan terhadap GBP/USD pada TF Daily, menunjukan area pergerakan GBP/USD sepekan ini berada di area 1.5596 - 1.5756. Mata uang ini masih berada dalam kondisi flat (menguat/melemah terbatas), karena antara Buyer dan Seller saling tekan, sehingga antara Suply and Demand seimbang. Hanya saja jika tertembus area 1.5756, GBP/USD berpotensi menguat. Jika tembus 1.5596 GBP/USD berpotensi melemah. 2. Analisa EUR/USD Dari Yunan...