Posts

Showing posts with the label TRADING PLAN

Apa Kesalahan Utama Trader Forex? (2)

Image
Artikel ini adalah lanjutan dari bagian 1 Cara yang sederhana dengan menerapkan risk/reward ratio Menghindari kerugian besar dalam trading forex sebenarnya sederhana. Ikuti sebuah cara sederhana dengan menerapkan  risk/reward ratio  atau perbandingan antara kerugian dengan perolehan yang Anda rencanakan. Tip ini selalu dianjurkan dalam banyak artikel tentang trading forex. Jika Anda berani mengambil resiko yang sama nilainya dengan profit yang Anda harapkan, maka risk/reward ratio Anda adalah satu berbanding satu atau lazim ditulis 1:1. Jika Anda mengharapkan, atau merencanakan profit sebanyak 80 pip tetapi Anda hanya berani rugi maksimal sebanyak 40 pip, maka risk/reward ratio Anda adalah 1:2. Jika Anda dengan disiplin menerapkan aturan ini, maka dalam beberapa kali trade yang Anda lakukan, kemungkinan perolehan profit Anda nilainya akan lebih besar dari kerugian yang akan Anda alami karena ketika profit nilainya dua kali lebih besar dibandingkan ketika Anda loss. B...

Apa Kesalahan Utama Trader Forex? (1)

Image
Artikel ini dibuat berdasarkan hasil riset oleh David Rodriguez, Quantitative Strategist dari DailyFX terhadap ribuan account live broker FXCM pada tahun 2011 lalu. Meski telah dua tahun, tetapi artikel ini masih relevan untuk diketahui mengingat perilaku para trader forex pada umumnya relatif hampir sama. Bisnis trading forex dalam beberapa tahun terakhir bertambah populer dan menurut survey Bank for International Settlements (BIS), perputaran dana dari trading forex di seluruh dunia per bulan April 2013 telah  meningkat menjadi USD 5.3 trilliun  rata-rata per hari. Boleh jadi trading forex adalah bisnis dengan perputaran uang terbesar di dunia saat ini.  Broker-broker baru banyak bermunculan, namun perlu Anda ketahui bahwa trader lama yang meninggalkan pasar forex jumlahnya hampir berimbang dengan mereka yang baru trading di account live. Menurut hasil riset David Rodriguez, rata-rata para trader memiliki pengetahuan analisa teknikal dan fundamental yang cukup mem...

Prinsip Pareto Pada Trading Forex

Image
Prinsip Pareto dikenal juga sebagai aturan 80-20, yang berhubungan dengan faktor kelangkaan. Prinsip Pareto menyatakan bahwa dalam beberapa kejadian, 80% dari akibat yang ditimbulkan berasal dari 20% faktor penyebab. Nama ini berasal dari seorang ekonom Italia Vilfredo Pareto yang melakukan survey pada tahun 1906 bahwa 80% dari seluruh wilayah Italia dimiliki oleh 20% populasi Italia, dan 20% dari kacang polong adalah kulit, 80% adalah isi kacangnya. Dalam dunia bisnis ada aturan yang tidak tertulis bahwa 80% dari penjualan dihasilkan oleh 20% dari total klien atau customer, dan 80% keluhan yang diterima berasal dari 20% customer. Dalam matematika, aturan 80-20 ini disebut dengan distribusi Pareto  (Pareto distribution) . Artikel ini mengulas bagaimana prinsip Pareto tersebut terjadi dalam trading forex, seperti halnya teori Fibonacci. Didalam pasar forex, aturan 80-20 ini bukanlah angka mutlak, melainkan rasio pendekatan.  Dalam kenyataannya bisa 75-25 atau 90-1...

Keuntungan Menggunakan Stop Order

Image
Dalam pasar forex sebenarnya banyak kesempatan untuk entry, tetapi mungkin kita tidak ada waktu untuk selalu memonitor pergerakan harga, atau tidak tertarik untuk duduk berjam-jam didepan komputer hanya untuk menunggu sinyal trading. Memang sangat membosankan dan tidak efektif, disamping kita bisa saja tergoda untuk masuk sebelum sinyal trading benar-benar muncul. Untuk mengatasi hal ini trader sering kali menggunakan fasilitas "Stop Order" yang disediakan oleh platform trading. Seperti tampak pada gambar diatas, stop order ada 2 macam yaitu: Buy Stop  dimana kita bisa melakukan order buy diatas harga sekarang ( current price  atau  running price ), dan   Sell Stop  dimana kita bisa order dibawah harga sekarang. Batas minimum level Buy Stop dan Sell Stop dari harga sekarang ditentukan oleh broker, dan biasanya untuk setiap broker berbeda-beda. Keuntungan menggunakan Stop Order Konfirmasi terhadap momentum Jika Anda memperkirakan arah pergerakan ...

Pengaruh Time Frame Pada Hasil Trading (2)

Image
Artikel ini adalah lanjutan dari  bagian (1)  artikel dengan judul yang sama "Noise" pada time frame rendah Jika Anda membandingkan chart trading 5 menit dengan 1 jam, maka pada time frame yang lebih rendah (5 menit) akan tampak sinyal-sinyal yang kelihatannya valid tetapi gagal menghasilkan profit yang memadai  (failed signals) . Time frame rendah dalam hal ini adalah yang lebih kecil dari 1 jam. Alasannya adalah karena pada time frame 5 menit banyak terdapat pergerakan harga yang kurang berarti dibandingkan dengan time frame 1 jam. Jika melihat bar harga pada time frame 1 jam, Anda tidak akan melihat setiap pergerakan bar 5 menit yang membentuk bar 1 jam, namun hasil dari seluruh pergerakan bar 5 menit tersebut. Anda akan jarang menemukan pergerakan harga yang terarah dan kuat, melainkan rentetan pergerakan yang kurang berarti, atau lazim disebut  noise . Pada time frame 1 jam, Anda akan lebih banyak melihat pergerakan bar harga yang terarah. Dan lebih kuat lagi ...