Outlook Major Currency 22 Mei 2015: Fokus Pasar Tertuju Pada Data Inflasi AS Nanti Malam
.
Malam ini, pasar akan mencermati data inflasi AS yang akan dirilis pada Pk. 19.30 WIB. Data CPI m/m diprediksi mengalami penurunan menjadi 0.1% dari sebelumnya 0.2%, sedangkan data Core CPI m/m diprediksi 0.2% dari sebelumnya 0.2%. Jika angka inflasi AS anjlok, semakin menjauhi target inflasi yang ditetapkan The Fed yaitu 2,0%, ekspektasi pasar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat akan memudar.
Pergerakan AUD/USD terpantau berhasil menembus bearish channel dan mencetak harga tertinggi pekan ini di level 0.79320. Penembusan di atas level tersebut akan mendorong AUD/USD naik dan mencetak rekor tertinggi yang baru. Kenaikan AUD/USD diprediksi dapat mencapai level 0.79760 – 0.80120. Waspadai indikator RSI yang menungkik ke bawah memungkinkan bagi AUD/USD terkoreksi hingga level support 0.78850 atau bahkan kembali ke level 0.78600.
dari: bisnisberjangka.com
Malam ini, pasar akan mencermati data inflasi AS yang akan dirilis pada Pk. 19.30 WIB. Data CPI m/m diprediksi mengalami penurunan menjadi 0.1% dari sebelumnya 0.2%, sedangkan data Core CPI m/m diprediksi 0.2% dari sebelumnya 0.2%. Jika angka inflasi AS anjlok, semakin menjauhi target inflasi yang ditetapkan The Fed yaitu 2,0%, ekspektasi pasar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat akan memudar.
EUR/USD
Pergerakan EUR/USD terpantau bergerak dalam range yang semakin sempit dan membentuk menyerupai pola symmetrical triangle. Hal ini memberikan peluang jual selagi EUR/USD bergerak dekat resistance triangle-ny. Sebaliknya peluang beli dapat dimanfaatkan jika terjadi penembusan di atas resistance triangle yaitu level 1.11700 dengan target penguatan menuju level 1.12000 - 1.12450.GBP/USD
Pergerakan GBP/USD berada dalam kisaran konsolidasi antara 1.57000 sebagai resistance dan 1.56350 sebagai support pada grafik M30 Meta Trader. Alangkah bijaksana jika Anda memanfaatkan strategi buy on support atau sell on resistance. Namun jika terjadi penembusan di atas resistance, GBP/USD berpotensi bullish menuju level 1.57300 – 1.58080, dan sebaliknya jika terjadi penembusan di bawah support, GBP/USD berpotensi bearish menuju level 1.55850 – 1.55320.AUD/USD
Pergerakan AUD/USD terpantau berhasil menembus bearish channel dan mencetak harga tertinggi pekan ini di level 0.79320. Penembusan di atas level tersebut akan mendorong AUD/USD naik dan mencetak rekor tertinggi yang baru. Kenaikan AUD/USD diprediksi dapat mencapai level 0.79760 – 0.80120. Waspadai indikator RSI yang menungkik ke bawah memungkinkan bagi AUD/USD terkoreksi hingga level support 0.78850 atau bahkan kembali ke level 0.78600.
NZD/USD
Penguatan NZD/USD setelah berhasil keluar dari bearish channel-nya terpantau tertahan pada level 0.73950 dan kini terkoreksi menuju level support terdekatnya 0.73370. Penembusan di bawah level 0.73370 akan memicu bearish kembali NZD/USD menuju level 0.72800. Sebaliknya, jika NZD/USD berhasil melampaui level resistance 0.73950 tentu saja NZD/USD berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 0.74440.dari: bisnisberjangka.com