14 Agustus 2015 : GDP Jerman, GDP Eurozone Dan Indeks UoM AS
Jum’at, 14 Agustus 2015 :
Pertemuan EurogroupEurogroup terdiri atas 19 negara dalam kawasan Euro yang menggunakan mata uang Euro. Tugas utama Eurogroup adalah mengkoordinasikan kebijakan ekonomi masing-masing negara anggota untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kawasan. Eurogroup meetings diadakan di Brussels dan dihadiri oleh menteri keuangan masing-masing negara anggota serta presiden European Central Bank (ECB).
Jam 13:00 WIB: data Preliminary Gross Domestic Product (GDP) Jerman kwartal ke 2 tahun 2015 (Berdampak tinggipada EUR)
Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu. GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kwartal. Di negara-negara kawasan Euro GDP dirilis 2 kali, Preliminary dan Final. Preliminary GDP adalah rilis pertama sehingga berdampak tinggi. Diantara negara-negara kawasan Euro yang paling berdampak adalah data GDP Jerman selaku lokomotif ekonomi kawasan.
GDP Final Jerman kwartal pertama tahun 2015 naik 0.3% (rilis tanggal 22 Mei lalu), sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari kwartal ke 4 tahun 2014 yang naik 0.7%. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya ekspor. Untuk ke 2 tahun 2015 diperkirakan GDP Jerman akan kembali tumbuh 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.
Jam 16:00 WIB: data Flash GDP kawasan Euro kwartal ke 2 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada EUR)
Untuk kawasan Euro, GDP dirilis oleh Eurostat 2 kali per kwartal, Flash dan Revised (Final). Rilis data berupa persentasi perubahan dibandingkan kwartal sebelumnya. Flash adalah rilis pertama sehingga dampaknya lebih besar.
Data GDP Final kwartal pertama tahun 2015 tumbuh 0.4% (rilis tanggal 9 Juni lalu), sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi sejak kwartal ke 3 tahun 2013. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga dan investasi. Republik Ceko adalah negara dengan pertumbuhan tertinggi (+3.1%), disusul oleh Siprus dan Romania (+1.6%), Polandia (+1.0%), Bulgaria dan Spanyol (+0.9%) serta Hongaria, Slovenia dan Slovakia (+0.8%), sementara 2 negara yang pertumbuhan ekonominya negatif adalah Yunani (-0.2%) dan Finlandia (-0.1%). Untuk kwartal ke 2 tahun 2015 diperkirakan GDP kawasan Euro akan kembali tumbuh 0.4%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka EUR akan cenderung menguat.
Jam 16:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) kawasan Euro bulan Juli 2015 (Final) (Berdampak medium-tinggi pada EUR)
Ada 2 rilis yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, tembakau dan energi (bahan bakar minyak dan gas). Untuk kawasan Euro yang berdampak tinggi adalah data CPI total year over year (y/y) yaitu yang dibandingkan dengan data bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Bank sentral Eropa (ECB) selalu melihat indikator ini untuk menentukan target inflasi dan tingkat suku bunga.
Data final biasanya relatif kurang berdampak dibandingkan Flash Estimate kecuali terjadi perubahan yang signifikan. CPI total Flash Estimate kawasan Euro bulan Juli y/y yang dirilis tanggal 31 Juli lalu menunjukkan angka +0.2%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan Juni yang juga naik 0.2%, sementara CPI inti Flash Estimate y/y bulan Juli berada pada angka +1.0%, lebih tinggi dari bulan Juni yang naik 0.8%. Kenaikan harga terjadi pada sektor jasa yang naik 1.2%, makanan, minuman dan tembakau (+0.9%) serta barang-barang industri non-energi yang naik 0.5%, sementara harga energi turun 5.6% (atau -5.6%). Untuk data final bulan Juli 2015 diperkirakan tidak berubah, CPI total y/y tetap +0.2% dan CPI inti y/y tetap +1.0%. Jika terjadi revisi yang lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung menyebabkan EUR menguat.
Jam 19:30 WIB: data Producer Price Index (PPI) AS bulan Juli 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Indikator yang juga disebut Finished Goods PPI atau Wholesale Prices ini mengukur persentasi perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen yang akan mempengaruhi inflasi ditingkat konsumen, karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen akan dibebankan ke konsumen. Kriteria PPI mencakup juga jasa konstruksi, belanja pemerintah dan ekspor. Ada 2 data yang dirilis, yaitu PPI inti (Core PPI) dan PPI total, masing-masing untuk m/m (month over month) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan y/y (year over year) yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. PPI inti tidak termasuk harga makanan dan energi. Di AS yang lebih berdampak adalah PPI total m/m.
PPI total AS bulan Juni lalu naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.2% tetapi lebih rendah dari bulan Mei yang naik 0.5%. Untuk PPI inti bulan Juni juga naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.1% dan bulan Mei yang juga naik 0.1%. Untuk bulan Juli 2015 diperkirakan baik PPI total maupun PPI inti m/m akan naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Canada bulan Juni 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
Data ini mengukur persentasi perubahan total penjualan sektor manufaktur di Canada dibandingkan bulan sebelumnya. Disebut juga dengan Factory Sales. Jumlah penjualan sektor manufaktur adalah indikator awal pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain energi, Canada juga mengekspor produk-produk part otomotif dan pesawat terbang, telekomunikasi dan elektronika.
Bulan Mei lalu total penjualan sektor manufaktur di Canada naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.3% tetapi lebih tinggi dari bulan April yang turun 2.2%. Untuk bulan Juni 2015 diperkirakan total penjualan sektor manufaktur akan kembali naik 2.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.
Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan Juli 2015 (Berdampak medium pada USD)
Data ini dirilis oleh The Fed dan juga disebut dengan Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja dan pendapatan konsumen. Rilis data berupa persentasi perubahan month over month atau m/m (dibandingkan dengan bulan sebelumnya), dan year over year atau y/y (dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya). Yang berdampak adalah m/m.
Output industri AS bulan Juni lalu kembali naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan merupakan persentasi kenaikan tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Untuk bulan Juli 2015 diperkirakan output industri AS akan kembali naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
Jam 21:00 WIB: indeks Preliminary University of Michigan (UoM) Consumer Sentiment AS bulan Agustus 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence. Indeks yang juga disebut Thomson Reuters / University of Michigan's consumer sentiment ini dibuat berdasarkan survey dan dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal dan Revised atau data final. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.
Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Juli lalu berada pada angka 93.1 (data final yang dirilis pada 31 Juli lalu), lebih rendah dari perkiraan 94.2 dan data preliminary yang 93.3 akibat indeks ekspektasi konsumen yang turun dari 87.8 ke 84.1. Untuk bulan Agustus 2015 diperkirakan indeks UoM akan kembali naik ke angka 93.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
