Dolar Australia Terseret Lagi Oleh Pelemahan Yuan


Dolar Australia melemah setelah diumumkannya data harga upah dan pelemahan nilai tukar Yuan yang dilakukan oleh Pemerintah China. Bank Sentral China (PBoC) memasang Yuan di harga 6.3306 terhadap Dolar AS di hari Rabu (12/08) ini, satu hari setelah bank sentral tersebut mengumumkan devaluasi hingga hampir 2 persen pada nilai tukar Yuan dan mengubah sistem central parity (midpoint) yang lebih berorientasi pada pasar. Nilai tengah di hari Rabu ini adalah 1.61 persen lebih lemah daripada nilai fix pada hari Selasa kemarin dan terlemah sejak tanggal 11 Oktober 2012.

Sentimen Konsumen Australia Naik

Dari Australia dilaporkan, Sentimen Konsumen Westpac-MI mengalami kenaikan 7.8 persen ke posisi 99.5, tertolong oleh peningkatan harga rumah. Sentimen Konsumen Australia memantul naik dibandingkan perolehan pada bulan Juli, saat itu, terjadi penurunan ke level terendah sejak bulan Desember tahun lalu. Di samping itu, indeks harga upah di Australia naik 0.6 persen, sesuai dengan ekspektasi kenaikan kuartal per kuartal dan menunjukkan pertumbuhan tahun ke tahun di level rendah 2.3 persen.

Pasca laporan-laporan tersebut, AUD/USD melorot 0.86 persen ke angka 0.7242. Malam tadi, Dolar AS memangkas kerugian terhadap mata uang-mata uang mayor dalam perdagangan yang choppy setelah data statistik menunjukkan bahwa ongkos buruh AS naik lebih daripada ekspektasi di kuartal kedua. Selain itu, produktivitas non-pertanian berada di bawah prediksi. Sore nanti, Deputi Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya.

Sign up for OKPAY and start accepting payments instantly.
Get Adobe Flash player

Popular posts from this blog

Cara Daftar FBS Forex Broker

DAFTAR FASAPAY