Menghitung Transaksi Berdasarkan Money Management (MM)


Salah satu alasan utama yang menyebabkan trader mengalami kegagalan dalam trading Forex adalah kurangnya menerapkan aturan dasar money management (MM). Mengingat jumlah leverage yang disediakan oleh broker begitu beragam, sedikit banyak trader tergoda untuk mencoba trading dengan leverage lebih besar.

Akibatnya, ketika terjadi kerugian dalam trading (20%, 30%, 50%, atau lebih), bisa menyebabkan modal benar-benar hilang dari akun. Jika seorang trader memiliki pengertian yang benar akan MM, mungkin dia tidak akan kehilangan balance separah itu. Walaupun kerugian tidak bisa dihilangkan, namun penerapan MM yang baik dapat mengurangi risiko hilangnya seluruh modal.

Kuncinya adalah pada penempatan besarnya batas kerugian. Disarankan tidak boleh melebihi 5% dari total balance. Dengan mengetahui batasan tersebut, kita akan lebih mudah menghitung dan membatasi kerugian pada akun. Setelah memahami batas risiko seperti ini, maka kerugian pada akun tidak akan pernah melebihi batas maksimal yang sudah ditentukan, yaitu sebesar 5%. Sebaliknya, kerugian akan mengecil dan lebih teratur.

Menghitung Transaksi dengan MM
Berapapun saldo kita dapat dikalikan 0.5 untuk dapat mencapai 5%. Misalnya, jika kita memiliki akun $7500 dengan pembatasan risiko sebesar 5% maka kehilangan yang akan dirisikokan sebesar $375. Hasil ini didapat dari perkalian sebagai berikut:

$7500 x 0.5 = $375

Sekarang kita sudah mengetahui jumlah maksimal risiko yang dapat kita tanggung adalah sebesar $375. Untuk lebih memudahkan, mari lihat grafik 1 Jam dari pasangan NZD/CHF di bawah ini:
 Sejak pair NZD/CHF mulai membuat trend bullish-nya, kita tahu trend akan terus berjalan lebih tinggi lagi. Berdasarkan time frame 1 jam, trader dapat membeli di kisaran harga 0.7581 dengan stop loss di 0.7550. Jarak stop loss sekitar 31 point dari kisaran harga. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi dari 31 point yang memiliki batas kerugian 5% saja, atau tidak boleh lebih dari $375.

Sekali lagi perlu kita ingat, transaksi yang akan kita gunakan tidak boleh kurang dari 5%. Setelah itu kita bisa menggunakan beberapa open position. Jadi, tidak harus menggunakan sekali open position langsung dengan lot besar. Kita cukup menggunakan beberapa volume untuk mendapatkan profit. Bila kerugian kurang dari 5%, maka akun akan terhindari dari risiko maksimum yang sudah kita tetapkan sebelumnya.

Contoh kasus lain dapat kita lihat pada pair EUR/NZD, yang masih memiliki kencederungan untuk downtrend.

 Dalam hal ini jarak antara entry dan stop loss adalah 64 pips. Ubahlah 64 point menjadi batas risiko 5%. Caranya kita harus persiapkan berapa yang ingin digunakan untuk open position. Bila cuma ada satu, dapat langsung digunakan pembagian ($375 / 64  = $5,8). Dari hasil perhitungan didapat bahwa open position bisa menggunakan volume 5 lot. Dengan catatan 1 volume = 1 lot.




Sign up for OKPAY and start accepting payments instantly.
Get Adobe Flash player

Comments

Popular posts from this blog

Cara Daftar FBS Forex Broker

DAFTAR FASAPAY