Metode Trading Dengan Pin Bar Pada Level Support Dan Resistance
Catatan: pin bar adalah istilah penulis untuk sebutan sebuah bar yang dianggap sebagai patokan. Pin bar adalah acuan pokok dalam stategi trading dengan price action. Untuk penjelasan pin bar telah dibahas pada beberapa tulisan dalam rubrik ini.
Strategi trading price action dengan menggunakan level-level support dan resistance untuk konfirmasi adalah metode trading yang sangat efektif. Dalam price action, level-level support dan resistance disebut dengan level kunci (key level).
Dalam metode ini, pin bar yang terbentuk dikonfirmasikan lagi dengan level kunci, untuk mengetahui kekuatan pin bar tersebut dalam mengindikasikan kondisi pasar.
Sekilas tentang formasi pin bar: bila terbentuk sebuah formasi pin bar yang sudah valid, bisa terjadi penerusan trend, pembalikan arah trend (reversal) atau mengindikasikan koreksi trend (retracement). Tidak semua formasi pin bar yang valid memberi sinyal yang juga valid, atau mungkin sekali sinyal yang valid tetapi lemah. Harus dikombinasikan juga dengan faktor-faktor lainnya yang mendukung dan cukup signifikan, yaitu level-level kunci. Dalam kondisi pasar riil, level-level kunci itu adalah level support / resistance, baik yang statis (garis horisontal) atau yang dinamis (exponential moving average) dan fibonacci retracement level yang menggambarkan titik-titik support dan resistance. Jika terjadi kombinasi yang mendukung suatu formasi pin bar, atau ada konfluensi (pertemuan) antara pin bar dan faktor-faktor pendukungnya, maka sinyal trading yang diindikasikan akan sangat kuat dan cukup akurat.
Pada contoh EUR/USD daily seperti berikut tampak kombinasi valid pin bar dengan level resistance yang mengindikasikan penerusan trend.
Pada contoh berikutnya, GBP/USD daily, yang terjadi adalah reversal pin bar, yaitu formasi pin bar yang terbentuk pada pembalikan arah trend atau koreksi trend (retracement). Dalam hal ini faktor pendukungnya adalah fibonacci retracement level 61.8%. Perhatikan bahwa dengan reversal pin bar plus faktor konfluensi yang cukup valid, level take profit yang kita peroleh akan cukup memadai.
Bagaimana jika kondisi pasar ranging atau sideway ?
Contoh berikutnya (EUR/JPY daily) adalah formasi pin bar yang terbentuk pada kondisi pasar yang sideway, dimana pin bar kedua mengkonfirmasikan pin bar sebelumnya yang mengindikasikan level support. Jika kita ragu untuk entry saat formasi pin bar pertama terjadi karena level support sideway yang belum jelas, maka pada formasi pin bar berikutnya jelas mengkonfirmasi level support tersebut. Dan, seperti dikatakan sebelumnya, formasi reversal pin bar berpotensi untuk menset level take profit yang cukup memadai.
Perhatikan lagi contoh ini, berapa level take profit kita jika entry pada formasi pin bar yang terakhir ....
Untuk faktor pendukung dengan level dinamis (biasanya exponential moving average) jika Anda senang dan terbiasa dengan indikator ini, contohnya pada USD/JPY daily berikut ini. Hanya saja karena moving average adalah indikator yang lagging (lambat dalam antisipasi pergerakan harga), kita mesti cukup bersabar untuk entry, mengingat pada saat terjadi formasi pin bar, indikator ema belum mendukung, baru setelah kedua garis ema terlampaui, kita bisa entry dengan level take profit yang sangat memadai untuk jangka panjang.
Ada kalanya pasar berkonsolidasi sebelum terjadi penerusan atau pembalikan trend. Pattern konsolidasi adalah sideway, dan jika Anda senang bermain dengan formasi pattern (triangle, flag, dsb), ada baiknya dikombinasikan dengan formasi pin bar yang terbentuk. Gambar selanjutnya mencontohkan hal tersebut. Setelah pin bar menyentuh level resistance sideway sebanyak tiga kali, terjadi penerusan trend walau tidak terbentuk pin bar pada level supportnya.
Dari beberapa contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa:
- Trading dengan formasi pin bar yang valid, dan dikombinasikan dengan level-level kunci adalah sangat potensial untuk memperoleh keuntungan yang memadai.
- Untuk mendapatkan akurasi trading yang tinggi dan menghindari kesalahan sinyal, dianjurkan untuk trading dengan time frame daily.
- Indikator ataupun faktor pendukung lain bisa saja digunakan (semisal chart pattern pada contoh terakhir), tetapi yang selalu menjadi pegangan kita adalah formasi pin bar yang terbentuk beserta kaidah-kaidah penerapannya.
Sumber : Nial Fuller - www.learntotradethemarket.com
Create your badge
Comments