Indikator Fundamental Yang Menggerakkan Pasar (1)


Setiap minggu ada puluhan data indikator ekonomi dan indeks survey yang dirilis di berbagai situs. Banyak diantara data yang dirilis tersebut tidak mempengaruhi pergerakan harga pasar, atau sangat kecil pengaruhnya. Sebagai trader tentu kita ingin fokus pada data fundamental yang berdampak signifikan pada pergerakan harga pasar guna antisipasi dalam membuka posisi, atau mungkin menghindar dari pasar untuk mencegah akibat dari loncatan harga (slippage). 

Indikator fundamental yang bisa menggerakkan pasar adalah yang berhubungan dengan data tenaga kerja, inflasi, aktivitas konsumen dan aktivitas investor. Seringkali sebuah indikator bisa memprediksi atau memberi konfirmasi pada indikator yang lain, misalnya GDP dan inflasi. Pasar akan bereaksi jika rilis data berbeda dengan prediksi atau consensus. Berikut beberapa indikator fundamental penting tersebut:

Data tenaga kerja : Non Farm Payrolls dan Unemployment Rate 

Banyak ekonom yang berpendapat bahwa ketersediaan lapangan pekerjaan dan jumlah tenaga kerja adalah indikator utama untuk mengetahui sehat atau sakitnya perekonomian suatu negara. Di Amerika Serikat, Biro statistik tenaga kerja (US Bureau of Labor and Statistics) setiap bulan merilis data tentang tenaga kerja yang meliputi Non Farm Payrolls (NFP)dan Unemployment Rate (tingkat pengangguran). NFP mengukur perubahan jumlah tenaga kerja pada periode bulan sebelumnya diluar industri pertanian. 

Data yang dirilis tiap hari Jum’at minggu pertama ini adalah indikator yang bersifat leading bagi indikator consumer spending (pengeluaran konsumen), consumer confidence (kepercayaan konsumen) dan consumer sentiment, yang mencerminkan kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Karena faktor konsumen ini menentukan  hampir 70% dari aktivitas perekonomian, rilis data dari Biro statistik tenaga kerja AS ini selalu ditunggu oleh pelaku pasar dan analis, dan sangat berdampak pada pergerakan pasar, baik pasar saham atau forex. 

Bertambah atau berkurangnya lapangan pekerjaan dan jumlah tenaga kerja akan berpengaruh langsung pada keadaan perekonomian. Misalnya, berkurangnya jumlah tenaga kerja bisa diartikan makin susutnya pendapatan sektor bisnis dan industri. Jika banyak orang yang kehilangan pekerjaan, mereka tidak bisa membeli barang atau produk yang dihasilkan oleh sektor industri hingga mengurangi pendapatan sektor ini. Karena Amerika Serikat adalah negara yang terbesar perekonomiannya dan paling berpengaruh di dunia, maka rilis data NFP AS jauh lebih berdampak pada pasar dibandingkan rilis NFP Perancis misalnya.

Data Unemployment Rate (tingkat pengangguran) di AS dirilis oleh Biro statistik tenaga kerja bersamaan dengan NFP. Data ini mengukur jumlah tenaga kerja yang menganggur (tidak bekerja) dan sedang aktif mencari pekerjaan pada periode bulan sebelumnya. Walaupun Unemployment Rate adalah indikator yang bersifat lagging, namun jumlah tenaga kerja yang menganggur akan mempengaruhi tingkat pengeluaran konsumen dan berdampak pada pendapatan sektor bisnis dan industri juga.

Data mengenai inflasi : CPI, PPI dan tingkat suku bunga
Diantara rilis data Consumer Price Index (CPI)Producer Price Index (PPI) dan tingkat suku bunga, yang paling berdampak pada pasar adalah suku bunga. Tingkat suku bunga adalah output dari 2 indikator sebelumnya yang mengukur laju inlasi. Bank sentral menentukan tingkat suku bunga berdasarkan indikator indeks harga konsumen (CPI) dan produsen (PPI). Kebijakan moneter bank sentral ini biasanya diumumkan tiap bulan, dan akan sangat berdampak langsung pada pergerakan pasar forex jika tingkat suku bunga yang dirilis berbeda dengan yang diharapkan para pelaku pasar dan analis.

Berbeda dengan dampak rilis data NFP AS, pengumuman tingkat suku bunga akan berdampak pada semua mata uang utama yang mengalami perubahan suku bunga (EUR, JPY, GBP, CHF, AUD, CAD dan NZD), tidak hanya US dollar. Bahkan kadang pergerakan harga pasar akibat tingkat suku bunga ini bisa melebihi dampak akibat rilis data NFP AS, seperti yang pernah terjadi pada GBP beberapa tahun lalu.

Bersambung ke bagian (2)


Sumber :  www.investopedia.com

ADMIN
Anita Sam

Create your badge

Sign up for OKPAY and start accepting payments instantly.
Get Adobe Flash player

Comments

Popular posts from this blog

Cara Daftar FBS Forex Broker

DAFTAR FASAPAY