Mengenal US Dollar Index
US dollar Index atau yang disingkat dengan kode USDX atau DXY adalah angka indeks yang merefleksikan dan sekaligus mengukur kekuatan mata uang US dollar terhadap 6 mata uang utama dunia lainnya. Jika Anda trading di pasar saham, mungkin Anda sudah terbiasa dengan beberapa indeks harga saham penting seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA),NASDAQ Composite Index, Nikkei 225 atau S&P 500. Jika pasar saham memiliki sebuah indeks sebagai ukuran, maka pasar forex juga punya ukuran indeks yang telah lama dikenal, yakni US dollar Index atau USDX.
Prinsipnya sama dengan indeks harga saham yang menunjukkan kekuatan nilai sejumlah saham-saham utama, sepertiNikkei 225 yang menunjukkan kekuatan 225 saham yang listing di bursa Nikkei. Dalam pasar forex, USDX terdiri dari 6 mata uang utama dunia yaitu Euro (EUR), Yen (JPY), Pound Sterling (GBP), Canadian dollar (CAD), Swiss franc (CHF) dan Krona Swedia (SEK). Besar bobot masing-masing mata uang ditentukan oleh The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat berdasarkan pengaruhnya terhadap perdagangan Amerika Serikat. Bobot yang paling besar adalah mata uang Euro (57.6%), disusul Yen Jepang (13.6%), Pound Sterling Inggris (11.9%), Dollar Canada (9.1%), Krona Swedia (4.2%) dan Swiss franc (3.6%).
Formula perhitungan USD Index adalah:
USDX(t) = 50.14348112 × EUR/USD (-0.576) × USD/JPY (0.136) × GBP/USD (-0.119) × USD/CAD (0.091) × USD/SEK (0.042) × USD/CHF (0.036)
dimana t adalah nilai USDX dan komponen mata uang pada suatu waktu tertentu.
USDX mulai diperkenalkan pada bulan Maret 1973 sebagai langkah lanjutan untuk menyempurnakan sistem Bretton Woods. Pada saat mulai digunakan USDX berada pada angka 100.000. Dalam perkembangannya USDX tertinggi terjadi pada Pebruari 1985 yaitu pada angka 164.7200 dan terendah pada Maret 2008 yaitu pada 70.698. Indeks ini pernah sekali mengalami penyesuaian ketika mata uang negara-negara Eropa bergabung menjadi mata uang tunggal Euro pada tahun 1999.
Nilai USDX bergerak mengikuti waktu perdagangan pasar forex, dan USDX juga diperdagangkan di pasar futures. Beberapa broker forex juga memberikan fasilitas trading USDX. Jika US dollar menguat terhadap mata uang utama maka USDX naik dan sebaliknya jika US dollar melemah terhadap komponen mata uang utama tersebut maka USDX akan turun.
Karena mata uang Euro mempunyai bobot lebih dari 50%, maka EUR/USD mempunyai korelasi negatif yang cukup kuat terhadap USDX. Jika EUR menguat terhadap USD maka USDX akan turun dan sebaliknya. Trader forex menggunakan USDX sebagai indikator untuk mengetahui arah pergerakan US dollar.

Create your badge

Comments