Pengaruh Time Frame Pada Hasil Trading (2)


Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (1) artikel dengan judul yang sama
"Noise" pada time frame rendah

Jika Anda membandingkan chart trading 5 menit dengan 1 jam, maka pada time frame yang lebih rendah (5 menit) akan tampak sinyal-sinyal yang kelihatannya valid tetapi gagal menghasilkan profit yang memadai (failed signals). Time frame rendah dalam hal ini adalah yang lebih kecil dari 1 jam. Alasannya adalah karena pada time frame 5 menit banyak terdapat pergerakan harga yang kurang berarti dibandingkan dengan time frame 1 jam.

Jika melihat bar harga pada time frame 1 jam, Anda tidak akan melihat setiap pergerakan bar 5 menit yang membentuk bar 1 jam, namun hasil dari seluruh pergerakan bar 5 menit tersebut. Anda akan jarang menemukan pergerakan harga yang terarah dan kuat, melainkan rentetan pergerakan yang kurang berarti, atau lazim disebut noise. Pada time frame 1 jam, Anda akan lebih banyak melihat pergerakan bar harga yang terarah. Dan lebih kuat lagi pada time frame 4 jam, dan selanjutnya time frame daily.

Perhatikan chart EUR/USD 5-menit berikut. Anda akan melihat beberapa sinyal (dalam hal ini pin bar) yang tampaknya valid namun menghasilkan profit yang sangat tidak memadai atau bahkan loss jika Anda menentukan risk/reward ratio dengan wajar.


Tanda warna merah adalah sinyal-sinyal (pin bar) dengan kemungkinan loss, dan warna kuning adalah pin bar yang mungkin masih bisa profit dengan wajar. Hal ini membuktikan bahwa meski banyak sinyal trading pada time frame rendah, tetapi tidak berarti selalu menghasilkan profit, bahkan banyak yang menyebabkan kerugian.

Selanjutnya perhatikan chart 1 jam berikut dengan pasangan mata uang dan periode waktu yang sama. Tampak failed signals lebih sedikit dan profitable signals lebih banyak dibandingkan time frame 5 menit. Hal ini disebabkan karena time frame 1 jam lebih menyaring noise pada chart 5 menit.



Range rata-rata harian dan stop loss
Pasar bergerak dalam range statistik rata-rata setiap harinya. Range rata-rata ini akan selalu berubah sesuai dengan keadaan volatilitas pasar, tetapi Anda harus tahu apa dampaknya pada trade Anda. Masalah yang sering dialami para trader harian atau scalper yang biasanya menggunakan time frame rendah adalah stop loss. Dengan penempatan yang normal, kemungkinan stop loss untuk kena lebih besar. Hal itu karena level stop loss tersebut berada dalam range statistik rata-rata time frame yang lebih tinggi.

Selain kekurangan seperti tersebut diatas, trading dengan time frame rendah juga cenderung menyebabkan over-trading. Trader akan cenderung tergoda untuk entri ketika melihat sinyal-sinyal trading meski kecil kemungkinannya untuk bisa menghasilkan profit yang memadai.


Sumber : 
www.learntotradethemarket.com

Pengaruh Time Frame Pada Hasil Trading (1)

ADMIN
Anita Sam

Create your badge

Sign up for OKPAY and start accepting payments instantly.
Get Adobe Flash player

Comments

Popular posts from this blog

Cara Daftar FBS Forex Broker

DAFTAR FASAPAY