Permintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Forex
Dalam trading dipasar forex, indikator teknikal sangat diperlukan guna mengetahui pola pergerakan harga, sedang indikator fundamental (data ekonomi) sangat penting diperhatikan untuk mengetahui penyebab pergerakan harga. Dengan menggunakan kombinasi kedua alat utama tersebut kita bisa memprediksi arah pergerakan pasar selanjutnya. Dasar utama analisa teknikal dan fundamental sebenarnya adalah prinsip permintaan dan penawaran (demand and supply) dalam ekonomi.
Dalam era pasar bebas seperti sekarang, perubahan harga pasar yang terjadi dari waktu ke waktu adalah akibat dari ketidak-seimbangan antara jumlah permintaan dan penawaran. Bila permintaan melebihi penawaran yang ada di pasar, maka harga akan naik. Sebaliknya jika penawaran yang ada di pasar lebih besar dari permintaan, maka harga akan turun. Sebagai contoh, ketika terjadi booming internet antara tahun 1999-2001 hampir semua orang ingin menggunakan teknologi ini hingga permintaan pada industri yang pusatnya di Silicon Valley Amerika Serikat ini membumbung tinggi. Hal ini menyebabkan permintaan akan US dollar meroket. Sementara permintaan jauh melebihi penawaran, nilai tukar US dollar naik dengan tajam.
Pelaku di pasar forex termasuk para spekulan, institusi dan trader retail secara terus-menerus melakukan transaksi jual beli berbagai pasangan mata uang. Mereka menjual mata uang suatu negara jika fundamental ekonomi negara tersebut tidak sesuai yang diharapkan dan membeli mata uang suatu negara yang kondisi perekonomiannya sedang bagus. Nilai mata uang suatu negara yang fundamental ekonominya sedang bagus cenderung untuk menguat, oleh sebab itu permintaan dan penawaran mata uang suatu negara bergantung pada penilaian dan harapan pelaku pasar pada fundamental ekonomi negara tersebut. Makin baik fundamental ekonominya, makin tinggi permintaan mata uang negara tersebut dan sebaliknya.
Permintaan/penawaran dan level support/resistance
Pada level support pelaku pasar secara umum menganggap bahwa harga sudah terlalu murah, dan memprediksi permintaan akan melebihi penawaran hingga penurunan harga yang sedang terjadi akan terhenti. Permintaan juga dapat diartikan bullish atau buy. Pada saat harga mencapai level support aksi beli akan meningkat dan harga akan naik.
Pada level resistance pelaku pasar menganggap harga sudah terlalu mahal dan memperkirakan permintaan akan berkurang. Saat harga mencapai level resistance, tekanan jual atau penawaran akan meningkat dan harga akan turun. Penawaran juga bisa diartikan sebagai bearish atau sell.
Keseimbangan dan pergerakan harga
Pasar adalah arena pertarungan antara para pembeli (buyers) dan para penjual (sellers). Harga akan mencapai level keseimbangannya (equilibrium) dan tidak bergerak ketika kebutuhan sejumlah pembeli masih bisa dipenuhi oleh penjual. Jika jumlah salah satu dari pembeli atau penjual telah habis (nol) maka harga akan bergerak. Contoh: di pasar ada 300 pembeli dan 200 penjual dengan harga US$ 20.50. Harga akan tetap stabil dan tidak bergerak sampai dengan penjual yang ke 200 bertransaksi, dan akan mulai bergerak ketika penjual ke 200 selesai bertransaksi dimana masih ada 100 pembeli yang belum terpenuhi kebutuhannya. Terjadi ketidak-seimbangan di pasar dan harga akan naik. Dalam praktek, keseimbangan tidak mesti pada satu level harga, tetapi bisa berubah-ubah walau tidak signifikan sehingga bisa dianggap sebagai area kesimbangan harga sementara.
Sumber : www.fxstreet.com

Create your badge

Comments