Indikator Jobless Claims


Indikator Jobless Claims atau jumlah klaim tunjangan pengangguran mengukur jumlah tenaga kerja yang sedang menganggur atau sedang mencari pekerjaan, dan yang telah mengajukan kompensasi untuk memperoleh tunjangan dari pemerintah. Di Amerika Serikat, kompensasi ini disebut dengan Unemployment Benefit dan applikasinya harus disetujui terlebih dahulu sebelum memperoleh tunjangan yang dimaksud. Kompensasi hanya diberikan kepada mereka yang telah terdaftar sebagai pengangguran.

Banyak negara memberikan tunjangan ini, antara lain Amerika Serikat, Canada, negara-negara anggota Uni Eropa, Australia, Inggris, Jepang, Selandia Baru dan lainnya. Perubahan jumlah klaim tunjangan pengangguran ini akan mempengaruhi aktivitas ekonomi negara tersebut. Di beberapa negara data perubahan Jobless Claims dirilis sekali dalam sebulan, seperti di Inggris yang lazim disebut dengan Claimant Count Change. Khusus di Amerika Serikat, data tersebut dirilis oleh departemen tenaga kerja sekali dalam seminggu, biasanya setiap hari Kamis.

Besarnya tunjangan diatur dengan ketentuan pemerintah dan sistem asuransi yang diterapkan. Tergantung dari status seorang warga negara, jumlah tunjangan bisa relatif kecil yang hanya bisa mencukupi kebutuhan dasar, hingga pada mereka yang memperoleh penggantian pendapatan sebesar gaji selama mereka menganggur. Di beberapa negara memberlakukan peraturan bahwa kompensasi tersebut hanya diberikan kepada mereka yang sedang mencari pekerjaan dan bukan kepada mereka yang telah mendapatkan pekerjaan.

Angka jumlah klaim tunjangan pengangguran ini sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar keuangan karena merupakan indikator awal bagi kondisi perekonomian suatu negara. Jumlah klaim yang tinggi mengisyaratkan perekonomian yang sedang melemah. Bagi para pelaku pasar forex, arah perekonomian suatu negara bisa mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut. 

Karena US dollar adalah mata uang utama dalam trading forex, para trader selalu mencermati hasil rilis Jobless Claims Amerika Serikat setiap minggu, dan karena volatilitas data mingguan tersebut cenderung tinggi, mereka menggunakan jumlah klaim rata-rata bulanan (moving average per empat minggu) sebagai patokan. Bagi para analis, dengan Jobless Claims rata-rata bulanan mereka bisa lebih mudah memprediksi arah perekonomian kedepan. Patokan yang masih dianggap wajar adalah jika moving average Jobless Claims bulanan lebih kecil dari 400,000 klaim.

Di Amerika Serikat, jika seseorang telah menganggur lebih dari 26 minggu maka ia bisa mengajukan tunjangan yang diperluas (extended claims) yang disebut federal benefit dan tidak harus mengajukan tunjangan mingguan, sehingga jumlah klaim mingguan yang berkurang tidak bisa akurat mencerminkan jumlah pengangguran yang sebenarnya. 
Oleh karena itu selain melihat pada data mingguan, analis biasanya juga memperhatikan perubahan data extended claims. Namun acuan pada jumlah rata-rata klaim bulanan telah dianggap cukup memadai untuk memprediksi arah perekonomian ke depan. Jika rata-rata jumlah klaim bulanan pengangguran berkurang, maka akan berdampak positif pada perekonomian dan juga pada nilai tukar mata uang.

Sumber : - www.tradinggurukul.com : Initial Jobless Claims
                - en.wikipedia.org


FOLLOW OUR TRADING JURNAL

ADMIN
Anita Sam

Create your badge

Sign up for OKPAY and start accepting payments instantly.
Get Adobe Flash player

Comments

Popular posts from this blog

Cara Daftar FBS Forex Broker

DAFTAR FASAPAY