Kiat Untuk Masuk Pasar (2)


Mengatur entry untuk menghindari stop loss terkena lebih awal
Keuntungan lain dari entry yang optimal adalah mencegah stop loss yang telah kita tentukan terkena lebih awal. Kita seharusnya tidak buru-buru masuk begitu tampak ada sinyal, melainkan menunggu level entry yang pas setelah kita tahu arah sentimen pasar pada bar berikutnya. Dalam hal ini stop loss bisa kita tempatkan pada level yang paling aman tanpa merubah besarannya yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan resiko kita. Dengan kemungkinan terhindarnya stop loss terkena lebih awal, maka probabilitas profit yang akan kita peroleh akan semakin besar.

Pada contoh USD/JPY daily diatas, sinyal trading terjadi setelah terbentuk pin bar yang harga penutupannya diatas level tertinggi inside bar (point 1). Cara entry yang baku biasanya pada level setelah penutupan pin bar (setelah yakin bahwa bar tersebut memang benar pin bar) pada point 2, dengan stop loss biasanya pada level terendah pin bar (point 3). Seperti tampak pada gambar, 3 hari kemudian stop loss terkena sebelum harga melambung pada hari berikutnya.



Jika kita masuk setelah tahu kira-kira kemana arah sentimen pasar, maka level entry kita tentunya akan lebih rendah dari contoh sebelumnya (kita akan buy, dan tentu akan masuk pada level yang serendah mungkin), biasanya pada 50% dari pin bar (50% retrace). Pada contoh diatas terjadi inside bar setelah pin bar yang menunjukkan konsolidasi, tetapi dengan kecenderungan bullish. Dengan entry pada kira-kira setengah level pin bar (50% retrace entry), maka stop loss cukup digeser kebawah tanpa merubah besarannya. Dari pergerakan pasar selanjutnya, kita bisa memperoleh profit sekalipun dengan risk/reward ratio 1:2.



Contoh lain pada chart daily XAU/USD diatas. Banyak trader entry pada level tertinggi atau level penutupan pin bar karena mungkin takut ketinggalan pasar. Stop loss biasanya ditentukan pada sekitar level terendah pin bar (area A). Seperti tampak pada gambar diatas banyak yang terjungkal di area A. Sedang bila kita entry pada level 50% retrace dari pin bar, dengan besaran stop loss yang tetap sama kita masih bisa profit hingga 3 kali besarnya resiko (dengan risk/reward ratio 1:3).
Contoh lain pada chart daily XAU/USD diatas. Banyak trader entry pada level tertinggi atau level penutupan pin bar karena mungkin takut ketinggalan pasar. Stop loss biasanya ditentukan pada sekitar level terendah pin bar (area A). Seperti tampak pada gambar diatas banyak yang terjungkal di area A. Sedang bila kita entry pada level 50% retrace dari pin bar, dengan besaran stop loss yang tetap sama kita masih bisa profit hingga 3 kali besarnya resiko (dengan risk/reward ratio 1:3).
Kesimpulan untuk menggunakan kiat entry jenis ini:1. Keputusan entry hanya diambil jika terbentuk sinyal pin bar yang cukup valid pada time frame daily
2. Tunggu hingga pin bar selesai terbentuk (pada hari berikutnya)
3. Entry pada level 50% dari pin bar retracement (50% retrace entry)
4. Tentukan stop loss sebesar panjangnya pin bar (SL= level tertinggi pin bar - level terendah pin bar)

(Bersambung)
Sumber : www.learntotradethemarket.com : The Ultimate Forex Trade Entry ‘Trick’ You Need To Master

FOLLOW OUR TRADING JURNAL

ADMIN
Anita Sam

Create your badge

Sign up for OKPAY and start accepting payments instantly.
Get Adobe Flash player

Comments

Popular posts from this blog

Pola Chart Yang Umum Dalam Pasar Forex (1)

Strategi Trading Dengan Price Action : Pin Bar, Fakey dan Inside Bar

Metode Trading Dengan Pin Bar Pada Level Support Dan Resistance