Trading Dengan 200 Day Moving Average (2)


Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (1) artikel dengan judul yang sama

Sma-200 day sebagai trend filter
Masih pada contoh EUR/USD Daily, dalam tahun 2011 pergerakan harga memotong (crossing) garis sma-200 daily sebanyak 3 kali dengan keadaan yang berbeda, sedang dalam tahun 2012 hanya sekali.


Dalam hal ini tampak bahwa pada setiap crossing sma-200 daily selalu diikuti oleh trend pergerakan harga yang stabil dan bertahan cukup lama. Pergerakan pip-nya juga cukup memadai.


Strategi trading dengan sma-200 day ini relatif mudah untuk dilakukan. Seperti tampak pada gambar diatas, harga bergerak trending ketika memotong garis sma-200 daily, sehingga trader bisa masuk posisi buy ketika harga bergerak diatas sma-200 daily dengan stop loss pada garis moving averages tersebut. Demikian juga trader bisa open sell ketika harga bergerak dibawah garis sma-200 day, juga dengan stop loss pada garis sma.
Trader yang biasa menggunakan indikator teknikal, sma-200 day bisa berfungsi sebagai trend filter. Misal Anda trading dengan indikator RSI dan harga sedang bergerak diatas garis sma-200 day, maka Anda hanya akan entry buy setelah RSI memotong level 30 kearah atas. Demikian pula jika harga sedang bergerak dibawah garis sma-200 day. Anda hanya akan open sell ketika RSI telah memotong level 70 kearah bawah. Dengan cara ini indikator sma-200 day sebagai penentu arah trend, sedang RSI sebagai penentu momentum untuk entry.

Strategi trading Moving Average Crossover: sma-200 day dan sma 100 day
Strategi ini menggunakan sma-200 day dan sma-100 day. Moving Average Crossover adalah titik ketika garis moving average periode yang lebih pendek (dalam hal ini sma-100 day) memotong garis ma periode yang panjang (sma-200 day) ke arah atas atau bawah. Titik perpotongan (crossing point) tersebut mengisyaratkan sinyal trading.


Seperti tampak pada chart EUR/USD Daily diatas, sinyal sell terjadi ketika garis sma-100 day memotong sma-200 day dari atas ke bawah, dan sinyal buy terjadi ketika garis sma-100 day memotong sma-200 day dari bawah ke atas. Karena indikator moving average cenderung lagging, maka momen untuk entry bisa dilakukan beberapa bar setelah crossing, sebagai konfirmasi. Indikator sma pasangan sma-200 day tidak harus sma-100 day, tetapi bisa juga sma-50 day. Strategi ini sering digunakan untuk trading jangka menengah dan jangka pendek.

Selesai
Sumber : www.dailyfx.com - Learn Forex: The 200 Day Moving Average

FOLLOW OUR TRADING JURNAL

ADMIN
Anita Sam

Create your badge

Sign up for OKPAY and start accepting payments instantly.
Get Adobe Flash player

Comments

Popular posts from this blog

Cara Daftar FBS Forex Broker

DAFTAR FASAPAY