Kekuatan Dan Kelemahan Pribadi Dalam Trading


Apakah Anda pernah melakukan analisa terhadap kekuatan dan kelemahan yang Anda miliki ketika trading? Sebenarnya mengetahui kekuatan dan kelemahan pribadi dalam trading adalah langkah yang sangat penting untuk bertahan atau meningkatkan prestasi dalam trading di pasar forex. Mengetahui dengan pasti apa kekuatan dan kelemahan utama seorang trader adalah salah satu kunci untuk mencapai sukses dalam trading. Trader bisa memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan meminimalisir potensi yang merugikan.

Proses analisa untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan tersebut berbeda untuk setiap trader karena masing-masing memiliki karakter, pengalaman dan mental yang berbeda. Saran yang dianggap bagus oleh seorang trader mungkin dianggap biasa-biasa saja oleh trader yang lain. Namun demikian proses pengenalan kekuatan dan kelemahan pribadi penting untuk dilakukan agar bisa disesuaikan dengan unsur-unsur penting dalam trading seperti metode dan strategi trading, trade management, money management dan rencana trading. Jika Anda bisa menyesuaikan kedua komponen tersebut maka hasil trading Anda tentu akan lebih baik.

Trading tidak hanya berhubungan dengan posisi yang harus benar dan bisa menghasilkan profit. Hal seperti itu memang sangat diperhatikan bila kita bekerja untuk sebuah perusahaan atau menjawab soal-soal dalam ujian di sekolah. Namun dalam bisnis trading forex tak seorangpun peduli apakah Anda telah bekerja dengan baik, atau posisi Anda benar atau salah. Satu-satunya orang yang peduli adalah diri Anda sendiri.

Keberhasilan Anda dalam periode tertentu tidak menjamin Anda akan sukses dalam trading untuk jangka panjang. Untuk bisa menghasilkan profit yang kontinyu Anda harus bersedia untuk mengalami kerugian atau menerima resiko dengan sebuah rencana trading yang mudah dijalankan, yaitu jelas, sederhana dan masuk akal. Rencana trading yang cocok dengan kepribadian Anda adalah bila Anda bisa trading dengan aman dan nyaman.

Jika rencana trading merupakan sarana utama untuk memperoleh sinyal, maka agar bisa profitable diperlukan implementasi dari yang telah kita rencanakan tersebut dengan benar dan terukur. Implementasi rencana yang benar akan menentukan sukses kita dalam trading. Implementasi yang benar bisa terwujud bila ada keseimbangan antara komponen-komponen utama dalam rencana trading termasuk aspek psikologi.

Semua komponen dalam rencana trading mesti sinkron dan saling mendukung. misalnya:
- Metode dan strategi trading Anda harus didukung oleh mental yang sesuai (psikologi trading)
- Management resiko yang Anda terapkan harus sesuai dengan strategi trading Anda
- Psikologi trading Anda harus bisa mendukung rencana trade management

Peran psikologi sangat penting dalam sinkronisasi komponen-komponen tersebut, dan kekuatan atau kelemahan pribadi trader akan secara langsung mempengaruhi implementasi rencana trading. Salah satu cara yang populer untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pribadi adalah dengan melakukan analisa SWOT, atau Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats (ancaman atau bahaya). Analisa SWOT pribadi menunjukkan faktor internal dan eksternal yang akan mempengaruhi implementasi rencana trading Anda, dalam arti bagaimana Anda harus bertindak merealisasikan rencana tersebut sesuai dengan kepribadian yang Anda punyai.
SWOT pribadi seorang traderMenemukan kekuatan dan kelemahan pribadi dengan analisa SWOT adalah sangat penting guna implementasi rencana trading. Analisa SWOT sering digunakan untuk evaluasi sebuah proyek atau rencana bisnis. SWOT dapat juga digunakan untuk menganalisa sebuah produk atau lokasi. Analisa ini memerlukan sasaran tertentu yang hendak dicapai dalam sebuah proyek atau rencana bisnis sebagai obyek. Analisa dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan untuk mencapai sasaran yang dimaksud.

Kita bisa coba menerapkan analisa SWOT pada kepribadian seseorang dengan melihat analisa SWOT untuk bisnis yang umum dilakukan. Definisi dari ke 4 item tersebut adalah:
Strengths (kekuatan), adalah faktor internal : karakteristik sebuah bisnis atau proyek yang mempunyai keunggulan tertentu.
Weaknesses (kelemahan), adalah faktor internal : karakteristik yang membuat bisnis atau proyek tersebut tidak menguntungkan.
Opportunities (kesempatan), adalah faktor eksternal : unsur-unsur yang mengeksploitasi keunggulan tersebut.
Threats (ancaman atau bahaya), adalah faktor eksternal : unsur-unsur yang bisa menimbulkan masalah pada rencana bisnis atau proyek tersebut.
Yang harus dilakukan sebagai hasil dari analisa SWOT ini adalah penyesuaian (matching) dan pengubahan (converting). Penyesuaian dilakukan untuk memperoleh keunggulan yang lebih kompetitif, yaitu dengan menyesuaikan strength dan opportunities, sedang pengubahan dilakukan untuk membuat weaknesses atau threats menjadi strengths atau opportunities, atau paling tidak mengurangi atau mencegah timbulnya kelemahan dan ancaman tersebut.
Trading forex adalah sebuah bisnis, dan seorang trader sebagai pemilik bisnis tersebut harus mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam menjalankan bisnis itu. Faktor-faktor internal sepenuhnya ada pada psikologi trader. Trader forex pada umumnya memiliki emosi-emosi tertentu yang menghalangi tujuannya mencapai sukses. Kebanyakan jenis emosi tersebut adalah serakah, takut, penyesalan dan harapan yang berlebihan. Emosi-emosi tersebut terjadi selama trading dan menyebabkan trader gagal memperoleh profit karena emosi-emosi tersebut menghalangi trader untuk meng-implementasi-kan rencana tradingnya dengan benar.
Apa yang menyebabkan timbulnya emosi-emosi tersebut? Penyebabnya adalah kekuatan dan kelemahan pribadi trader. Ketidak-sabaran akan menyebabkan serakah, dan tidak disiplin akan menyebabkan harapan yang keliru atau berlebihan. Sebagai seorang trader kita mesti mengenali kekuatan dan kelemahan kita dan mengetahui dampaknya pada keputusan trading yang kita buat.

Dalam test kepribadian yang umum dilakukan, pribadi seseorang digolongkan dalam 4 warna yang berbeda, setiap pribadi biasanya akan termasuk dalam salah satu golongan warna yang mendominasi jenis kepribadiannya.

1. Kepribadian ’’kuning’’ : menunjukkan pribadi yang periang. Takut pada penolakan, cenderung optimis, antusias, pandai berbicara. Menyukai kebebasan, keramah-tamahan. Lemah dalam follow up (menindak lanjuti).

2. Kepribadian ’’merah’’ : menunjukkan pribadi yang dominan. Takut gagal, cenderung tekun, mencari solusi, menuntut, menerima tantangan. Menyukai jawaban yang langsung, tugas yang sulit, pengendalian. Lemah dalam bersabar, mengambil resiko yang lebih besar, bersikap fleksibel.
3. Kepribadian ’’hijau’’ : menunjukkan pribadi yang tenang. Takut ketidak harmonisan, cenderung mendukung, menyetujui, loyal, konsisten. Menyukai konflik yang minimal, keamanan, pengakuan, hubungan pribadi. Lemah dalam perubahan, mengambil inisiatif, ketegasan.
4. Kepribadian ’’biru’’ : menunjukkan pribadi yang perfeksionis. Takut kritik, cenderung tertib, disiplin, tepat, diplomatis, analisis, teliti. Menyukai detail, uraian yang jelas, waktu yang cukup untuk mengerjakan sesuatu. Lemah dalam hal-hal yang kontroversial, meragukan, menerima kritikan.

Dengan mengetahui warna kepribadian yang dikombinasikan dengan kekuatan dan kelemahan pribadi Anda dari analisa SWOT, maka Anda akan bisa mengetahui dampaknya terhadap keputusan trading yang Anda buat sehingga bisa menerapkan rencana trading dengan benar.


Sumber : www.winnersedgetrading.com : Personality and Strengths in Forex Trading, by Chris Svorcik


FOLLOW OUR TRADING JURNAL


ADMIN
Anita Sam

Create your badge

Sign up for OKPAY and start accepting payments instantly.
Get Adobe Flash player

Comments

Popular posts from this blog

Jenis Akun Trading Di InstaForex: Pilih Spread atau Komisi?

Cara Daftar FBS Forex Broker