Cara Exit Yang Obyektif
Menentukan kapan harus exit adalah hal yang cukup krusial dalam trading. Anda entri dan harga telah bergerak sesuai prediksi, Anda telah memperoleh profit. Kemudian harga bergerak berbalik arah, dan Anda panik. Mungkin Anda pernah mengalami kejadian seperti itu, atau ketika Anda telah mendapatkan profit dan Anda memutuskan untuk exit, tetapi ternyata pergerakan harga terus melaju sementara Anda telah meninggalkan arena.
Seperti halnya dalam permainan catur, Anda mesti bisa mengantisipasi keadaan agar tidak salah dalam melangkah. Kejadian seperti itu sangat sering dialami trader forex, baik yang trading dengan cara mechanical ataupun yangdiscretionary. Lalu apakah hal tersebut merupakan bagian dari trading atau ada cara tertentu agar kita bisa exit dengan benar? Cara exit yang pasti benar tidak ada, seperti juga cara entri yang pasti. Jawaban yang logis adalah Anda harus obyektif. Artinya Anda menyesuaikan dengan kondisi pasar dan tidak emosional. Gunakan cara analisa sesederhana mungkin dan tidak kompleks.
Banyak trader yang mengalami kesulitan dalam menentukan waktu yang tepat untuk exit. Ada yang menganggap sepele dan asal exit (yang penting profit), tetapi ada juga yang melakukan analisa berlebihan hingga sering ragu-ragu ketika hendak keluar dari pasar. Trader yang berpengalaman berpendapat bahwa cara exit bisa membedakan antara seorang pemenang dan pecundang, lebih signifikan dari cara entri. Ada analis yang akurasi prediksinya 80% selalu benar, tetapi ketika ia benar-benar trading tidak bisa menghasilkan profit yang konsisten karena cara exit-nya yang sering kali amburadul.
Mengubah pandangan dan pemahaman exit dalam tradingMungkin Anda berpikir bahwa exit bisa dilakukan kapan saja, yang penting stop loss tidak kena. Dalam hal ini mungkin Anda bisa profit tetapi telah mengabaikan money management, atau memang Anda tidak menggunakannya. Jika Anda bertahan dengan cara trading seperti ini maka sulit menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, karena dari awal Anda tidak merencanakan perbandingan antara resiko dan perolehan (reward) yang ingin Anda capai.
Exit memang bagian yang tidak terpisahkan dalam proses trading, dan ditentukan bersamaan dengan saat entri. Anda seharusnya tidak exit sebelum level target Anda tercapai. Jika target profit belum tercapai berarti permainan belum selesai. Untuk memperoleh profit yang konsisten Anda mesti menentukan target profit yang pasti, dan agar diperoleh hasil yang efektif, Anda bisa menerapkan risk or reward ratio lebih besar dari 1:1, bisa 1:1.5 atau 1:2.
Tentu saja Anda bisa menerapkan berbagai variasi untuk memaksimalkan profit seperti teknik trailing stop, averaging dan lainnya, tetapi penggunaan money management dan cara menentukan exit yang obyektif sangat dianjurkan untuk memperoleh hasil trading yang konsisten.
Sumber :
www.learntotradethemarket.com

Create your badge

Comments