EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CAD: Review Akhir Pekan
.
Banyak peristiwa menarik yang terjadi sepanjang Senin hingga Jumat (6
- 10 Juli), antara lain kecemasan market pada status Yunani pasca
referendum, menguatnya mata uang Yen akibat rontoknya bursa saham China,
dan FOMC yang cenderung dovish.
Referendum Yunani (5 Juli) memang menghentak market, terutama Euro (meskipun buyers EUR/USD terus bereaksi di bawah 1.1000), tapi proposal terbaru Yunani yang dikabarkan mengakomodasi beberapa keinginan Troika (dengan memotong anggaran belanja dan menaikkan pajak) telah direspon positif oleh market dimana Euro dan Poundsterling kemarin melakukan reli lebih dari 1% versus Dolar.
Bursa saham China berada dalam tekanan kemarin (Rabu 8 Juli) setelah negara dengan ekonomi yang terbesar kedua di dunia itu menunjukkan perlambatan pertumbuhan yang kemudian diperparah dengan kecemasan terhadap risiko stabilitas market finansial global. Mata uang Yen yang secara tradisional adalah safe-haven (apabila investor menganggap kondisi global dianggap tidak mendungkung) melakukan reli tajam terhadap USD, EUR dan GBP, tapi terkoreksi pada hari Kamis dan Jumat kemarin.
Greenback atau USD pada dasarnya berada dalam tekanan setelah statement notulen FOMC yang cenderung dovish, menunjukkan dimana para penentu kebijakan moneter (the Fed) masih merasa perlu menunggu tanda-tanda menguatnya ekonomi AS sebelum mereka memutuskan untuk menaikkan suku bunga. Notulen tersebut juga menunjukkan kekhawatiran atas masalah keuangan Yunani dimana gejolak market dapat menggagalkan rencana kenaikan suku bunga AS jika penularan gejolak tersebut makin menyebar.
EUR/USD
Pair ini berhasil menerobos equilibrium Kijun-sen Daily 1.1175 dan kemudian memposting 1.1214 (High 10 Juli). Untuk sementara langkah ini pada chart Daily memang berhasil mengamankan atau membuka kembali outlook positif skala mid-term. Demikian juga pada skala H4 yang sekarang berada pada outlook positif setelah tekanan bearish sejak tanggal 23 Juni yang lalu.
klik untuk memperbesar
Pada time frame H4, di atas Kijun-sen 1.1064 masih akan menjaga
outlook positif yang berisiko upside menargetkan 1.1214 dan 1.1277.
Sebaliknya pada sisi downside, di bawah Kijun-sen 1.1064 berpotensi
mengejar support terdekat 1.0990 berhadapan dengan 1.0952/1.0915.
GBP/USD
Kondisi yang sedikit berbeda ditunjukkan pada pada pair ini, dimana time frame Daily menunjukkan outlook positif sementara skala H4 menunjukkan sebaliknya.
Morning Star yang umumnya berisiko bullish dalam jangka menengah terbentuk pada chart Daily, namun konfirmasi yang dibutuhkan untuk pattern ini adalah setidaknya dengan menembus di atas Kijun-sen 1.5559 yang juga berdekatan dengan level 38.2% retracement.
klik untuk memperbesar
Pada time frame H4, di atas Kijun-sen 1.5480 dibutuhkan untuk
mengurangi tekanan bearish dan di atas 1.5549 dibutuhkan untuk membuka
outlook positif skala intraday. Sebaliknya pada sisi downside, di bawah
Kijun-sen 1.5480 kembali akan berisiko bearish berhadapan dengan support
terdekatnya, 1.5330.
USD/JPY
Pair ini turun tajam pasca merosotnya bursa saham China, dengan menerobos atau breakdown lintasan Falling Wedge Pattern dan kemudian menyentuh 120.40 (Low 8 Juli) sebelum bouncing menuju level 122.86 (High 10 Juli). Bouncing tersebut meninggalkan jejak baru atau lintasan baru yang terlihat cukup jelas pada chart Daily, yakni Descending Channel. Di atas Kijun-sen 123.12 dibutuhkan untuk breakout dari channel tersebut, dan mengkonfirmasi outlook positif skala mid-term, sebaliknya di bawah Kijun-sen masih akan menjaga channel tetap utuh dalam jangka menengah.
klik untuk memperbesar
Pada timeframe H4, USD/JPY berada di posisi netral atau berada dalam
Cloud Ichimoku. Di atas flat Kumo 123.14 dibutuhkan untuk
mengkonfirmasi outlook positif skala intraday. Sebaliknya pada sisi
downside, di bawah Kijun-sen 121.64 dibutuhkan untuk kembali menguji
support 120.40.
USD/CAD
Pair ini sangat menarik, dimana buyers dan sellers terlihat sama-sama ngotot dalam lintasan Flag Pattern. Ini situasi yang sangat ideal bagi scalper, dan mungkin menjemukan bagi para trend follower intraday.
Time frame Daily barangkali jauh lebih menarik, dimana Tweezer Top terbentuk dan dapat menjadi warning bagi buyers karena umumnya pola ini berisiko bearish dalam jangka menengah, kecuali kalau 1.2778 dapat diterobos.
klik untuk memperbesar
Pada skala intraday atau H4, di atas Kijun-sen 1.2695 masih menjaga
bias bullish dan menjaga kemungkinan berhadapan dengan 1.2778.
Sebaliknya pada sisi downside, di bawah Kijun-sen 1.2695 dan di bawah
1.2661/32 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi breakdown Flag Pattern dan
menetralisir tekanan bullish.
Referendum Yunani (5 Juli) memang menghentak market, terutama Euro (meskipun buyers EUR/USD terus bereaksi di bawah 1.1000), tapi proposal terbaru Yunani yang dikabarkan mengakomodasi beberapa keinginan Troika (dengan memotong anggaran belanja dan menaikkan pajak) telah direspon positif oleh market dimana Euro dan Poundsterling kemarin melakukan reli lebih dari 1% versus Dolar.
Bursa saham China berada dalam tekanan kemarin (Rabu 8 Juli) setelah negara dengan ekonomi yang terbesar kedua di dunia itu menunjukkan perlambatan pertumbuhan yang kemudian diperparah dengan kecemasan terhadap risiko stabilitas market finansial global. Mata uang Yen yang secara tradisional adalah safe-haven (apabila investor menganggap kondisi global dianggap tidak mendungkung) melakukan reli tajam terhadap USD, EUR dan GBP, tapi terkoreksi pada hari Kamis dan Jumat kemarin.
Greenback atau USD pada dasarnya berada dalam tekanan setelah statement notulen FOMC yang cenderung dovish, menunjukkan dimana para penentu kebijakan moneter (the Fed) masih merasa perlu menunggu tanda-tanda menguatnya ekonomi AS sebelum mereka memutuskan untuk menaikkan suku bunga. Notulen tersebut juga menunjukkan kekhawatiran atas masalah keuangan Yunani dimana gejolak market dapat menggagalkan rencana kenaikan suku bunga AS jika penularan gejolak tersebut makin menyebar.
EUR/USD
Pair ini berhasil menerobos equilibrium Kijun-sen Daily 1.1175 dan kemudian memposting 1.1214 (High 10 Juli). Untuk sementara langkah ini pada chart Daily memang berhasil mengamankan atau membuka kembali outlook positif skala mid-term. Demikian juga pada skala H4 yang sekarang berada pada outlook positif setelah tekanan bearish sejak tanggal 23 Juni yang lalu.
klik untuk memperbesarGBP/USD
Kondisi yang sedikit berbeda ditunjukkan pada pada pair ini, dimana time frame Daily menunjukkan outlook positif sementara skala H4 menunjukkan sebaliknya.
Morning Star yang umumnya berisiko bullish dalam jangka menengah terbentuk pada chart Daily, namun konfirmasi yang dibutuhkan untuk pattern ini adalah setidaknya dengan menembus di atas Kijun-sen 1.5559 yang juga berdekatan dengan level 38.2% retracement.
klik untuk memperbesarUSD/JPY
Pair ini turun tajam pasca merosotnya bursa saham China, dengan menerobos atau breakdown lintasan Falling Wedge Pattern dan kemudian menyentuh 120.40 (Low 8 Juli) sebelum bouncing menuju level 122.86 (High 10 Juli). Bouncing tersebut meninggalkan jejak baru atau lintasan baru yang terlihat cukup jelas pada chart Daily, yakni Descending Channel. Di atas Kijun-sen 123.12 dibutuhkan untuk breakout dari channel tersebut, dan mengkonfirmasi outlook positif skala mid-term, sebaliknya di bawah Kijun-sen masih akan menjaga channel tetap utuh dalam jangka menengah.
klik untuk memperbesarUSD/CAD
Pair ini sangat menarik, dimana buyers dan sellers terlihat sama-sama ngotot dalam lintasan Flag Pattern. Ini situasi yang sangat ideal bagi scalper, dan mungkin menjemukan bagi para trend follower intraday.
Time frame Daily barangkali jauh lebih menarik, dimana Tweezer Top terbentuk dan dapat menjadi warning bagi buyers karena umumnya pola ini berisiko bearish dalam jangka menengah, kecuali kalau 1.2778 dapat diterobos.
klik untuk memperbesar.
