Formasi Reversal Bar Pada Price Action Trading
Pada serial tulisan mengenai price action kali ini akan dicontohkan formasi reversal bar yaitu pin bar reversal dan fakey (false) reversal bar. Untuk mengingat kembali, berikut kutipan dari artikel sebelumnya mengenai pin bar dan fakey (false) bar pada price action.
Karakteristik formasi pin bar :
-Harga open dan harga close pin bar berada didalam atau sangat dekat dengan range harga bar pertama dan bar ketiga.
-Harga open dan harga close pin bar saling berdekatan, makin kecil jaraknya makin bagus.
-Ekor pin bar (garis panjangnya) keluar menonjol diantara kedua bar yang mengapitnya, makin panjang makin akurat.
Cermati apakah terbentuk formasi pin bar pada 3 bar yang terjadi secara berurutan
-Harga open dan harga close pin bar berada didalam atau sangat dekat dengan range harga bar pertama dan bar ketiga.
-Harga open dan harga close pin bar saling berdekatan, makin kecil jaraknya makin bagus.
-Ekor pin bar (garis panjangnya) keluar menonjol diantara kedua bar yang mengapitnya, makin panjang makin akurat.
Cermati apakah terbentuk formasi pin bar pada 3 bar yang terjadi secara berurutan
Karakteristik formasi fakey (false) bar :
Formasi bar fakey (false) mengindikasikan penolakan (rejection) pada level-level kunci (support/resistance) yang dianggap signifikan. Seolah-olah harga bergerak mengikuti trend yang sedang terjadi, tetapi kemudian berbalik arah atau terjadi penerusan trend sekarang. Acapkali setelah formasi fakey terbentuk, harga berbalik arah dengan kuat. Ciri utamanya terdiri dari inside bar, diikuti oleh bar false break yang terbentuk dan ditutup pada level range inside bar. Entry point bisa pada bar berikutnya saat bergerak melebihi level tertinggi inside bar ( atau level terendah untuk fakey downtrend / bearish).
Formasi bar fakey (false) mengindikasikan penolakan (rejection) pada level-level kunci (support/resistance) yang dianggap signifikan. Seolah-olah harga bergerak mengikuti trend yang sedang terjadi, tetapi kemudian berbalik arah atau terjadi penerusan trend sekarang. Acapkali setelah formasi fakey terbentuk, harga berbalik arah dengan kuat. Ciri utamanya terdiri dari inside bar, diikuti oleh bar false break yang terbentuk dan ditutup pada level range inside bar. Entry point bisa pada bar berikutnya saat bergerak melebihi level tertinggi inside bar ( atau level terendah untuk fakey downtrend / bearish).
Contoh berikut adalah formasi pin bar dan fakey (false) bar yang terbentuk pada EUR/USD dan GBP/USD pada time frame daily dan 4-hour.
Pada contoh GBP/USD berikut terbentuk double pin bar (dua pin bar yang terjadi secara berurutan), sehingga sinyal sell yang dihasilkan cukup valid. Kita bisa entry order sell setelah double pin bar selesai terbentuk dengan risk/reward ratio yang cukup tinggi (misal: 1 : 3).
Dari contoh-contoh diatas dapat diperhatikan bahwa trading dengan price action cukup simpel dan efektif, tanpa analisa yang kompleks dengan menerapkan banyak indikator teknikal. Agar sinyal trading akurat hendaknya menggunakan time frame tinggi (daily atau minimal 4 hour).
Sumber : Nial Fuller - www.learntotradethemarket.com
Comments